Kedung Pedut: Destinasi Wisata Alam di Yogyakarta
wisata jogja ·

Kedung Pedut: Destinasi Wisata Alam di Yogyakarta

Menikmati Keasrian Kedung Pedut: Air Terjun Dua Warna di Perbukitan Menoreh

Kedung Pedut adalah permata tersembunyi di Kabupaten Kulon Progo yang menawarkan pesona air terjun bertingkat dengan fenomena visual yang unik. Terletak di kawasan perbukitan Menoreh, destinasi ini dikenal karena airnya yang tampak memiliki dua warna, yaitu putih jernih dan biru toska (hijau kebiruan). Warna ini tercipta berkat pantulan cahaya matahari pada dasar batuan kapur sungai yang sangat jernih.

Suasana di sini sangat asri karena dikelilingi oleh hutan tropis yang rimbun, memberikan udara yang sejuk dan menyegarkan—sangat cocok bagi Anda yang ingin melarikan diri sejenak dari hiruk pikuk kota.

Daya Tarik dan Aktivitas Utama

  • Berenang di Kolam Alami: Terdapat beberapa kolam alami atau “kedung” (seperti Kedung Merang dan Kedung Merak) dengan kedalaman bervariasi. Airnya yang berasal dari mata air pegunungan terasa sangat segar dan dingin.
  • Spot Foto Instagramable: Pengelola menyediakan berbagai fasilitas estetis yang terbuat dari bahan alami seperti jembatan bambu, gardu pandang kayu, miniatur kapal, hingga landmark “Kedung Pedut” yang ikonik.
  • Wahana Adrenalin: Bagi pencinta tantangan, tersedia wahana flying fox dan sepeda terbang yang melintasi area air terjun, memberikan perspektif pemandangan dari ketinggian.
  • Relaksasi & Piknik: Anda bisa bersantai di atas hammock yang dipasang di pinggir kolam atau menikmati perbekalan di gazebo-gazebo kayu sambil mendengarkan suara gemericik air dan kicauan burung.
  • Camping Ground: Tersedia area berkemah bagi mereka yang ingin menikmati ketenangan malam di tengah hutan Menoreh.

Fasilitas dan Informasi Praktis

Baca juga artikel tentang wisata alam jogja lainnya.

Tips Berkunjung

  1. Gunakan Alas Kaki Anti-Selip: Meskipun jalur trekking sepanjang 500 meter dari parkiran sudah tertata, medan batuan di sekitar air terjun bisa menjadi sangat licin.
  2. Bawa Pakaian Ganti: Sangat disayangkan jika berkunjung ke sini tanpa mencoba berendam di kesegaran air toskanya.
  3. Waktu Terbaik: Datanglah saat cuaca cerah untuk melihat warna air yang paling maksimal. Hindari musim hujan karena selain jalur lebih licin, warna air bisa berubah menjadi keruh akibat aliran sungai yang deras.
  4. Siapkan Uang Tunai: Sebagian besar transaksi di lokasi (tiket, parkir, dan warung makan) masih menggunakan pembayaran tunai.

Bagi pencinta petualangan medan berat, Anda juga bisa menjadwalkan kunjungan ke Gunung Merapi untuk merasakan sisi lain wisata alam pegunungan di Yogyakarta.

Destinasi ini sering disebut sebagai “Water Park Tradisional” karena tata letaknya yang rapi namun tetap mempertahankan unsur-unsur alami kayu dan bambu, menjadikannya pilihan wisata keluarga yang edukatif sekaligus menyenangkan.